Kehilangan kartu ATM BNI bisa menjadi mimpi buruk, apalagi kalau kamu merasa saldo di dalamnya belum sempat dipindahkan. Namun, jangan panik dulu. Bank Negara Indonesia (BNI) sudah menyediakan berbagai cara praktis untuk memblokir kartu ATM yang hilang, rusak, atau dicuri agar saldo tetap aman.
Blokir ATM adalah tindakan preventif untuk menghindari penyalahgunaan kartu oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Di zaman serba digital ini, kamu bahkan tidak perlu datang ke kantor cabang untuk melakukan pemblokiran. Cukup lewat HP atau aplikasi resmi BNI, semua bisa diselesaikan dalam hitungan menit.
Kenapa Harus Segera Memblokir Kartu ATM?
Begitu kamu menyadari kartu ATM BNI hilang, sebaiknya segera ambil tindakan cepat. Menunda pemblokiran bisa memberi kesempatan bagi orang lain untuk menggunakan kartu tersebut, terlebih jika belum diproteksi PIN atau jika ada transaksi tap tanpa PIN.
Pemblokiran kartu ATM juga menjadi langkah awal sebelum kamu mengajukan kartu pengganti. Jadi, prosesnya harus dilakukan sesegera mungkin untuk menjaga keamanan rekening dan meminimalkan potensi kerugian.
Cara Blokir ATM BNI Lewat Mobile Banking BNI
Jika kamu sudah mengaktifkan BNI Mobile Banking, memblokir kartu bisa dilakukan dalam hitungan detik. Berikut langkah-langkahnya:
-
Buka aplikasi BNI Mobile Banking dan login seperti biasa.
-
Pilih menu "Layanan Lain" lalu klik "Blokir Kartu".
-
Pilih kartu yang ingin diblokir (pastikan nomor dan nama benar).
-
Pilih alasan pemblokiran, misalnya hilang atau dicuri.
-
Konfirmasi dengan memasukkan MPIN BNI Mobile.
-
Setelah berhasil, kartu akan langsung tidak bisa digunakan untuk transaksi apa pun.
Langkah ini sangat direkomendasikan karena cepat dan praktis. Cocok untuk kamu yang ingin langsung ambil tindakan tanpa harus keluar rumah.
Cara Blokir Kartu ATM BNI via Call Center
Jika kamu belum menggunakan BNI Mobile atau sedang tidak bisa akses aplikasi, maka cara lain adalah melalui call center BNI.
-
Hubungi BNI Call di 1500046.
-
Ikuti petunjuk suara dan pilih menu untuk pemblokiran kartu.
-
Kamu akan diminta data verifikasi seperti nama lengkap, tanggal lahir, dan nomor rekening.
-
Setelah proses verifikasi berhasil, petugas akan langsung memblokir kartu kamu.
Pastikan kamu melakukan panggilan dari nomor yang terdaftar di rekening agar proses verifikasi lebih mudah.
Datang Langsung ke Kantor Cabang BNI
Kalau kamu lebih nyaman bertatap muka, bisa juga datang langsung ke kantor cabang terdekat. Bawa identitas diri (KTP), buku tabungan, dan informasi rekening.
Proses pemblokiran di kantor cabang juga bisa sekalian dilanjutkan dengan pembuatan kartu ATM baru, jadi cukup datang satu kali.
Apa yang Terjadi Setelah Kartu ATM Diblokir?
Setelah diblokir, kartu tidak bisa digunakan untuk penarikan tunai, transfer, atau pembayaran di mesin EDC. Namun, rekening tetap aktif dan kamu bisa mengaksesnya lewat mobile banking atau internet banking.
Langkah selanjutnya biasanya adalah membuat kartu baru. Pembuatan bisa dilakukan di kantor cabang dengan membawa identitas dan buku tabungan. Beberapa cabang besar bahkan sudah menyediakan mesin cetak kartu instan.
Kesimpulan
Memblokir kartu ATM BNI adalah tindakan penting saat kamu kehilangan kartu atau mencurigai adanya penyalahgunaan. Kamu bisa melakukannya lewat BNI Mobile Banking, call center, atau datang langsung ke kantor cabang. Pastikan kamu segera mengambil langkah ini agar saldo tetap aman.
Jika kamu sedang mencari tips dan informasi seputar dunia perbankan, teknologi, atau keuangan digital lainnya, jangan lewatkan artikel-artikel terbaru di situs ini. Siapa tahu kamu menemukan solusi lain yang tak kalah berguna.
FAQ
1. Apakah blokir ATM BNI bisa dibuka kembali?
Ya, jika kamu menemukan kartu yang sebelumnya hilang, kamu bisa meminta pembukaan blokir di kantor cabang BNI.
2. Apakah dikenakan biaya untuk blokir kartu ATM BNI?
Tidak. Pemblokiran kartu tidak dikenakan biaya. Namun, pembuatan kartu baru akan dikenakan biaya sesuai jenis kartu.
3. Berapa lama proses blokir kartu lewat call center?
Biasanya hanya butuh beberapa menit setelah verifikasi data selesai.
4. Apakah saya bisa blokir kartu ATM BNI milik orang lain?
Tidak bisa, kecuali kamu memiliki surat kuasa resmi dan data lengkap pemilik rekening.
5. Apakah ATM BNI yang diblokir masih bisa menerima transfer?
Ya, meskipun kartu diblokir, rekening tetap bisa menerima transfer dan disetor dari channel lain.
Jangan lewatkan artikel menarik lainnya yang bisa membantu kamu mengelola keuangan lebih cerdas dan praktis hanya di situs ini!
