Syarat KPR BTN: Panduan Lengkap untuk Pengajuan Kredit Rumah 2025

Anita Aprilia

Memiliki rumah sendiri merupakan impian banyak orang, terutama bagi pasangan muda dan pekerja yang baru mulai membangun masa depan. Salah satu solusi yang paling populer adalah dengan menggunakan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari Bank Tabungan Negara (BTN). Program ini sudah dikenal luas karena fokus utamanya membantu masyarakat memiliki rumah dengan proses yang mudah dan bunga yang kompetitif.

Cari Herbal Alami : Zymuno Official Lazada

Namun, sebelum mengajukan KPR BTN, penting untuk memahami terlebih dahulu apa saja syarat KPR BTN, jenis-jenisnya, serta bagaimana proses pengajuannya. Dengan begitu, kamu bisa menyiapkan segala dokumen dan persyaratan sejak awal agar pengajuan berjalan lancar tanpa hambatan.

Berikut ini panduan lengkap yang bisa kamu jadikan acuan sebelum mengajukan KPR BTN.

Pengertian KPR BTN

KPR BTN adalah fasilitas kredit dari Bank BTN yang diberikan kepada individu untuk membeli rumah, apartemen, atau properti lainnya dengan sistem pembayaran secara mencicil. Bank BTN sendiri sudah lama dikenal sebagai bank yang fokus pada pembiayaan perumahan di Indonesia.

Ada dua jenis KPR BTN yang umum dikenal, yaitu:

  1. KPR BTN Subsidi – ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan bunga tetap dan tenor panjang.

  2. KPR BTN Non-Subsidi – untuk masyarakat umum dengan variasi bunga dan skema pembayaran yang lebih fleksibel.

Dengan adanya pilihan ini, calon nasabah bisa menyesuaikan jenis KPR sesuai kemampuan dan kebutuhan mereka.

Syarat KPR BTN Terbaru

Berikut ini adalah syarat umum yang harus dipenuhi jika ingin mengajukan KPR BTN:

  1. Warga Negara Indonesia (WNI) dan berdomisili di Indonesia.

  2. Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.

  3. Usia maksimal saat kredit lunas adalah 65 tahun untuk karyawan, dan 70 tahun untuk wiraswasta/profesional.

  4. Memiliki pekerjaan tetap dengan masa kerja minimal 1 tahun (untuk karyawan tetap) atau usaha berjalan minimal 2 tahun (untuk wiraswasta).

  5. Tidak memiliki tunggakan kredit atau catatan buruk di BI Checking/SLIK OJK.

  6. Mampu membayar uang muka (DP) sesuai ketentuan jenis KPR yang dipilih.

Untuk KPR BTN Subsidi, ada tambahan syarat:

  • Penghasilan maksimal Rp8 juta per bulan (gabungan suami istri).

  • Belum pernah menerima subsidi rumah dari pemerintah.

  • Belum memiliki rumah pribadi.

Dokumen yang Diperlukan

Selain memenuhi syarat di atas, calon debitur juga harus menyiapkan dokumen berikut:

  • Fotokopi KTP, KK, dan NPWP.

  • Slip gaji atau surat keterangan penghasilan.

  • Rekening koran atau tabungan 3 bulan terakhir.

  • Surat nikah (bagi yang sudah menikah).

  • Surat keterangan kerja atau SIUP/TDP (untuk wiraswasta).

  • Dokumen rumah yang akan dibeli (misalnya brosur, surat pemesanan unit, atau SHM).

Pastikan semua dokumen lengkap agar proses pengajuan tidak tertunda.

Proses Pengajuan KPR BTN

Proses pengajuan KPR BTN biasanya melalui beberapa tahap:

  1. Persiapan dokumen dan pengisian formulir.

  2. Analisis kelayakan kredit (BI Checking dan penilaian kemampuan bayar).

  3. Survey lapangan dan appraisal rumah.

  4. Persetujuan kredit (approval).

  5. Penandatanganan akad kredit dan pencairan dana.

Jika semua berjalan lancar, proses pengajuan hingga akad kredit biasanya memakan waktu sekitar 2–4 minggu.

Tips Agar Pengajuan KPR BTN Cepat Disetujui

Agar peluang disetujui lebih besar, berikut beberapa tips penting:

  • Pastikan riwayat kredit kamu bersih dari tunggakan.

  • Siapkan uang muka minimal 10–20% dari harga rumah.

  • Pilih rumah dari pengembang yang sudah bekerja sama dengan BTN.

  • Jaga rasio cicilan tidak lebih dari 30% penghasilan bulanan.

  • Gunakan simulasi KPR BTN untuk memperkirakan kemampuan finansialmu.

Dengan mengikuti tips ini, kemungkinan pengajuan kamu diterima akan lebih tinggi.

Kesimpulan

KPR BTN merupakan solusi terbaik bagi kamu yang ingin memiliki rumah dengan sistem cicilan ringan dan jangka waktu panjang. Syarat KPR BTN tergolong mudah, asalkan kamu memiliki penghasilan tetap dan dokumen lengkap. Pastikan kamu juga memilih jenis KPR yang sesuai kebutuhan, apakah subsidi atau non-subsidi, agar tidak memberatkan keuangan di masa depan.

Jika kamu sedang berencana membeli rumah, jangan tunda lagi. Siapkan semua persyaratan dan segera ajukan KPR BTN agar impian memiliki rumah sendiri bisa segera terwujud.

FAQ tentang Syarat KPR BTN

1. Apakah bisa mengajukan KPR BTN tanpa slip gaji?
Bisa, asalkan kamu memiliki usaha yang sudah berjalan dan dapat menunjukkan bukti penghasilan seperti rekening koran atau laporan keuangan usaha.

2. Berapa lama proses pengajuan KPR BTN disetujui?
Biasanya antara 14 hingga 30 hari kerja, tergantung kelengkapan dokumen dan hasil verifikasi lapangan.

3. Apakah KPR BTN bisa digunakan untuk rumah second?
Ya, BTN juga melayani KPR untuk rumah bekas (second), baik subsidi maupun non-subsidi, dengan syarat tertentu.

4. Apakah ada biaya tambahan saat pengajuan KPR BTN?
Ada, seperti biaya appraisal, administrasi, asuransi jiwa, dan asuransi kebakaran. Semua biaya ini akan dijelaskan secara transparan oleh pihak bank.

5. Berapa besar DP (uang muka) KPR BTN?
Untuk KPR Non-Subsidi, umumnya DP mulai dari 10–20% harga rumah. Sedangkan KPR Subsidi bisa tanpa DP, tergantung program pemerintah yang berlaku.

Jangan lewatkan artikel menarik lainnya seputar dunia finansial, tips perumahan, dan panduan aplikasi pinjaman hanya di halaman web ini!

Rekomendasi Susu Etawa:

Paket 3 Box beli di Lazada : https://c.lazada.co.id/t/c.YSTzRr

Bagikan:

Tags