Saat membuka rekening di bank, salah satu hal yang perlu diketahui adalah saldo minimal yang harus dipertahankan di rekening tersebut. Begitu juga dengan Bank Negara Indonesia (BNI). Setiap jenis rekening BNI memiliki ketentuan saldo minimal yang berbeda, dan hal ini penting untuk dipahami agar rekening Anda tetap aktif dan terhindar dari biaya administrasi yang tidak diinginkan. Di artikel ini, kita akan membahas saldo minimal BNI secara lengkap.
Mulai dari syarat, ketentuan, hingga dampaknya bagi nasabah. Yuk, langsung saja simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Apa Itu Saldo Minimal BNI?
Saldo minimal BNI adalah jumlah uang yang harus ada di rekening Anda agar rekening tetap aktif dan tidak dikenakan biaya administrasi bulanan. Biasanya, saldo minimal ini tergantung pada jenis rekening yang Anda pilih, seperti Rekening Tabungan BNI, Rekening BNI Giro, atau Rekening BNI Taplus. Saldo minimal ini juga bisa berbeda-beda berdasarkan lokasi atau jenis layanan yang Anda nikmati.
Jenis Rekening dan Saldo
Rekening Tabungan BNI (Taplus)
Rekening Tabungan BNI Taplus memiliki saldo minimal yang cukup terjangkau. Untuk rekening Taplus BNI, saldo minimal yang harus dipertahankan adalah Rp 50.000. Jika saldo Anda di bawah jumlah ini, maka rekening Anda akan dikenakan biaya administrasi bulanan. Maka dari itu, pastikan saldo Anda selalu cukup untuk menghindari potongan tersebut.
