Saat ini, istilah Dewa Saham sering muncul di media sosial, terutama di kalangan investor pemula yang mencari jalan pintas untuk untung besar dalam waktu singkat. Banyak orang tertarik karena iming-iming profit cepat, rekomendasi saham yang “pasti naik,” dan citra seolah seseorang atau sebuah pihak memiliki kemampuan sakti dalam membaca pergerakan pasar.
Namun, kenyataannya dunia saham tidak sesederhana itu. Pasar selalu bergerak berdasarkan data, sentimen, dan faktor ekonomi. Karena itu, pembahasan mengenai Dewa Saham perlu diperjelas agar pembaca memahami apa sebenarnya istilah ini dan bagaimana menyikapinya dengan bijak.
Apa Itu Dewa Saham?
Dewa Saham adalah istilah populer yang digunakan untuk menyebut seseorang yang dianggap sangat ahli dalam memilih saham dan mampu memberikan rekomendasi yang selalu menghasilkan keuntungan. Istilah ini biasanya lahir dari persepsi publik, bukan dari standar profesional tertentu. Banyak yang menganggap Dewa Saham sebagai sosok “serba tahu,” padahal tidak ada satu pun investor yang mampu memprediksi pasar dengan akurasi sempurna.
Mengapa Banyak Orang Percaya pada Dewa Saham?
Ada beberapa alasan mengapa sosok Dewa Saham menarik perhatian investor, terutama pemula. Untuk memahami hal ini, kita perlu melihat dorongan psikologis yang sering muncul saat orang ingin berinvestasi.
