Buat kamu yang aktif menggunakan rekening CIMB Niaga, mungkin pernah mendengar istilah saldo mengendap. Banyak yang bingung, kenapa uang di rekening tidak bisa dipakai padahal terlihat di saldo? Nah, hal ini berkaitan dengan saldo mengendap—dan penting banget buat kamu pahami, terutama kalau ingin mengatur keuangan lebih efisien. Saldo mengendap CIMB Niaga adalah sejumlah uang yang harus tetap ada di dalam rekening dan tidak bisa ditarik oleh nasabah.
Nominalnya bervariasi tergantung jenis rekening yang kamu gunakan. Buat beberapa orang, ini dianggap mengganggu karena seperti “uang nganggur”, tapi sebenarnya saldo mengendap punya fungsinya sendiri.
Kalau kamu baru buka rekening atau ingin pindah ke bank digital, memahami sistem saldo mengendap ini bisa menghindarkan kamu dari kebingungan. Di artikel ini, kita bakal bahas secara detail kenapa ada saldo mengendap CIMB Niaga, berapa nominalnya, dan bagaimana cara cerdas mengelolanya. Yuk, simak sampai tuntas!
Pengertian Saldo Mengendap CIMB Niaga
Saldo mengendap adalah sejumlah dana minimum yang wajib ada di rekening tabungan CIMB Niaga agar rekening tetap aktif. Artinya, meskipun kamu melihat saldo Rp100.000 di aplikasi, belum tentu semuanya bisa ditarik. Bisa jadi Rp50.000 adalah saldo mengendap yang tidak bisa dipakai.





